Sablon Rubber: Pengertian, kelebihan dan kekurangannya.

Sablon Rubber (Rubber = Karet). Seperti makna namanya, sablon rubber adalah sablon yang elastis. Merupakan salah satu jenis sablon yang ramai dipakai di kalangan konveksi di masyarakat.

Sablon rubber merupakan sablon yang berbahan dasar air, atau dalam bahasa kerennya Water Based yang berarti jenis tinta sablon ini bersifat menyatu dengan air atau bisa diolah menggunakan air.

Sablon rubber juga mampu untuk menutup keseluruhan media tekstil gelap , bahkan yang berwarna hitam sekalipun. Untuk sablon kaos gelap, diperlukan whitebase atau Tinta Rubber Putih Murni. Whitebase berfungsi untuk menutup atau melapisi diantara serat kain agar warna setelahnya bisa sempurna timbul diatasnya.

Sablon rubber memiliki kelebihan dan kekurangan, mari kita ulas satu per satu.

Kelebihan Sablon Rubber

  • Elastis

Bahannya yang terbuat dari karet membuatnya lentur dan tidak pecah jika di tarik-tarik. Juga ketika jangka panjang kain mulai melar, maka sablon akan mengikuti ukuran kain tersebut.

  • Mudah diperbaiki

Sifatnya yang waterbased jika mengalami sebuah kesalahan dalam penyablonan, menjadikannya mudah diperbaiki dengan menggunakan air selagi masih basah. Jadi tidak perlu menunggu kering / bahkan mengganti dengan kaos yang baru.

  • Harga lebih terjangkau

Sablon Rubber merupakan jenis tinta yang lebih murah dari jenis sablon lainnya dipasaran. Misal dibandingkan dengan tinta plastisol yang berkisar harga 100K – 300 K per KG nya, tinta rubber hanya sekitar 50K – 100K per KG nya. Tentu bergantu dengan merek dan kualitas masing-masing tinta.

  • Cepat kering

Dalam sudut percepatan produksi, ini merupakan sebuah kelebihan yang signifikan. Bayangkan saja, dengan menggunakan mesin heat press yang di atur pada suhu 120 derajat, tinta rubber dapat mengering hanya dalam 15 – 20 detik. Jika tidak menggunakan mesin, hanya sekitar 5 – 10 mnt. Cukup untuk bisa mempercepat produksi jika pesanan sablon sedang menumpuk.

  • Perawatan mudah

Berbeda dengan Sablon Plastisol, Sablon Rubber ini aman saja jika disetrika. Namun dengan catatan setrika yang wajar, jika di press dengan setrika didiamkan selama 7 menit ya bakal hangus juga. hehee.. Jadi, yang wajar wajar sajah. 🙂

Kekurangan Sablon Rubber

  • Menimbulkan kerak di screen

Sifatnya yang mudah kering menyebabkan screen sablon yang digunakan rentan terkena kerak yang menyebabkan tersumbatnya pori-pori screen. Pembersihan screen secara berkala sangat diperlukan, atau harus mengganti screen yang baru jika kerak sudah terlanjur parah.

  • Limbah lebih banyak

Semua jenis tinta sablon memang menghasilkan limbah. Tetapi jika penanganan limbah tinta rubber tidak bagus, limbah yang dihasilkan akan jauh lebih banyak. Lagi2 ini terjadi salah satunya karena tinta yang cepat kering, tidak bisa dibiarkan di screen untuk kemudian dipakai di proses penyablonan selanjutnya.

Sekian Informasi yang bisa kami sampaikan. Setiap sablon pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing, semoga informasi diatas bisa menambah pengetahuan kita semua.

Jika anda membutuhkan jasa sablon Malang, bisa Menghubungi Kami untuk mendapatkan kualitas terbaik namun dengan harga yang terjangkau.

HUBUNGI KAMI

Segera hubungi kami dan dapatkan penawaran terbaik hanya untuk kamu!

2 Replies to “Sablon Rubber: Pengertian, kelebihan dan kekurangannya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *