Mengenal Kain Bahan Pembuatan Tote Bag
Tote Bag merupakan tas jinjing yang sering dijumpai di lingkungan sekitar. Sederhana, memiliki 2 tali di bagian atas yang berfungsi untuk di genggam, dan tidak memiliki rel sleting / dengan kata lain, tas tote bag itu terbuka (Sesuai dengan namanya). Umumnya juga hanya memiliki 1 bagian, dan bisa digunakan untuk membawa alat tulis, makanan, minuman, dll.
Ada beberapa bahan yang biasa digunakan untuk membuat tote bag. Yaitu Bahan Blacu dan Bahan Kanvas.
Kain Blacu
Kain blacu atau kain blaco merupakan salah satu kain yang dianggap rendah kualitasnya. Biasanya dijual di pasaran dalam keadaan grey (abu-abu) atau belum diputihkan. Kain blacu adalah kain dasar dari kain mori, yaitu kain tenun berwarna putih yang terbuat dari kapas dan biasanya dipakai sebagai bahan untuk membuat kain batik. Namun, dewasa ini kain blacu juga dipakai untuk banyak keperluan, salah satunya adalah untuk membuat Tote Bab.
Pemakaian Kain Blacu untuk totebag bukan dengan tanpa alasan, melainkan jenis kain blacu yang relatif murah, serta kebanyakan tote bag digunakan dalam jangka waktu tidak begitu lama, membuat kain blacu menjadi pilihan banyak masyarakat untuk membuat tote bag dan juga pembuatan batik.
Bahannya yang Relatif lebih murah dibanding kain lain membuatnya juga bisa digunakan sebagai bahan pengganti plastik. Bisa dipakai ulang, dan tidak menimbulkan isu Global Warning yang disebabkan oleh menumpuknya limbah plastik.
Kain Canvas
Kain kanvas adalah sejenis kain buatan pabrik yang berserat tebal dan sangat kuat. Bahan ini awalnya digunakan untuk membuat dasar lukisan. Dewasa ini kain kanvas mulai digunakan untuk membuat berbagai macam kebutuhn tekstil diantaranya Tote Bag, tas, sepatu, jaket, tenda, terpal, penutup truk, payung taman, dan berbagai macam aksesoris. Kain kanvas memiliki ketebalan yang sempurna untuk dijadikan jahitan yang menarik.
Ada beberapa jenis Kain Canvas, yaitu kain kanvas polos dan kain kanvas bermotif. Kain kanvas tersedia dengan berbagai macam warna. Kain kanvas juga ada beberapa tingkatan ketebalan, mulai dari yang tipis, sedang hingga tebal. Untuk kain kanvas yang tipis biasanya disebut dengan kain baby kanvas.
Ada beberapa teknik finishing dalam pengerjaan kain kanvas, diantaranya teknik finishing waterproof, teknik woven rapier, dan lain sebagainya. Kain kanvas dengan teknik finishing waterproof biasanya digunakan untuk cover cargo, cover truk, tas ransel, alas, dan layar. Sedangkan kain kanvas dengan teknik finishing woven rapier biasanya digunakan untuk membuat tas, sepatu, terpal, tenda, dan lain-lain.
Kain kanvas juga terdiri dari berbagai kontruksi (density) diantaranya kain kanvas menggunakan kontruksi 30×28 dengan anyaman L&P double, kain kanvas menggunakan kontruksi 30×28 dengan anyaman 2/2 (marsoto), kain kanvas kontruksi 110×60 dengan anyaman 2/2 (marsoto), kain kanvas kontruksi 106×60 dengan anyaman 2/2 (marsoto), kain kanvas kontruksi 94×52 dengan anyaman 2/2 (marsoto), kain kanvas kontruksi 96×52 dengan anyaman 2/2 (marsoto), kain kanvas menggunakan kontruksi 64×36 dengan anyaman 2/2 (marsoto) berwarna putih dan cream, kain kanvas menggunakan kontruksi 37×35 dengan anyaman L&P Double warna putih dan cream, dan masih banyak yang lainnya.
Demikian penjelasan terkait kain yang biasa digunakan untuk membuat tote bag. Jika anda membutuhkan jasa pembuatan tote bag dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau, silahkan Hubungi Kami dan Dapatkan penawaran terbaik.
